seorang teman mengirimkan sebuah pesan kepada saya
lewat gadget pasaran yg mewabah di antero indonesia.
pesan bbm yang membuat saya berpikir hari demi hari.
tentang perenungan sesat setelah mati
saat kita ada di liang lahat
sendirian
baru diturunkan
ditinggalkan dengan isak tangis
tanpa bisa kita memeluk mereka lagi
tanpa orang terkasih,suami, anak keluarga, saudara, sahabat, teman
bahkan orang yang hanya sepintas mengenal kita
ditinggal di sana
sendirian
tanpa ditemani
merenung
bahwa semua yang dikejar di dunia
dengan air mata, darah dan tulang yang terbanting2
keindahan dunia
tak ada harganya
tentang waktu yang diminta walau semeint saja untuk memperbaiki semua kesalahan dunia
tentang amal ibadah yang dikerjakan
tentang waktu menunggu ditanya malaikat
hm berpikir panjang tentang itu semua.
rasanya......
entahlah akhir akhir ini selalu mendengar suara, ceramah dimana-mana
tentang keindahan semu dunia
bahwa yg indah itu tak selamanya abadi
yang nikmat itu tak selamanya berkah
yang namanya bahagia tidak saja diukur dengan ukuran dunia
entahlah hari demi hari ku berpikir
tentang waktu penantian itu
walau kadangkala aku memang lalai
kadangkala dengan emosi
dengan nafsu dunia aku masih khilaf
mengejar dunia
maafkan aku ya Allah...
No comments:
Post a Comment